Tuesday 20 June 2017

Hati Yang Dicemari

Cuba bayangkan kita cedok secawan air tasik. Nampak tak berkurang langsung kan?

Sebab secawan tu kecik. Hatta sebaldi air kita ambik pun, tasik tu nampak biasa saja. Tak terasa kurangnya.

Tapi hakikatnya, air tasik tu kurang secawan. Kurang sebaldi.

The same goes bila kita tuang secawan air dalam tasik. Nampak bertambah x? Tapi hakikatnya air dia lebih secawan dari sebelumnya.

Hati kita macam tulah.

Bila kita buat dosa, kita tak nampak apa-apa. Tapi sebenarnya satu titik hitam dah lekat dalam hati. Kita tak rasa apa-apa. Sebab dia kecik je.

Dan, kalau kita istighfar, kita tak rasa apa-apa. Tapi sebenarnya satu titik hitam dah hilang!

Jadi, teruskan ‘mencedok’ keluar dosa dari hati kita. Kita mungkin tak nampak significance of istighfar. Tapi sebenarnya kita hapuskan titik hitam dalam hati kita.

Hati kita selalu dicemari titik-titik hitam oleh dosa yang kita buat.

Justeru, kerja pembersihan kena buat selalu.

Jom istighfar
استغفر الله العظيم

Dimana Allah SWT Menempatkanmu??


Jika engkau ingin tau kedudukanmu disisi Allah swt, maka lihatlah dimana Allah swt menempatkanmu.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan berdzikir, ketahuilah sesungguhnya Allah swt ingin menyebut namamu.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan membaca Al qur'an, ketahuilah bahwasannya Allah swt ingin berbicara denganmu.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan ketaatan, ketahuilah bahwasannya Allah swt ingin mendekatkanmu.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan urusan dunia, ketahuilah Allah swt ingin menjauhkanmu darinya.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan manusia, sesungguhnya Allah swt ingin menghinakanmu.

Jika Allah swt menyibukkan dirimu dengan berdo'a, ketahuilah Allah swt ingn memberikan anugerahnya kepadamu.

Maka lihatlah keadaanmu, tersibukkan dengan apa dirimu .....